Kelompok seni “Wacana Warna” sukses menggelar workshop selama tiga hari yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 Mei 2024 di cafe Gartenhaus Co – Working Space, Kota Malang. Kegiatan ini dikelola oleh teman-teman dari Program Studi Seni Rupa Murni, Universitas Brawijaya Malang, yang dikemas dalam mata kuliah Aplikasi Manajemen Seni. Program ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori manajemen seni yang telah dipelajari selama perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan praktis dalam mengelola kegiatan seni secara efektif dan profesional. Kegiatan ini dibuka untuk umum dan dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai kalangan yang memiliki minat untuk belajar dan berkarya.
Kegiatan workshop dan kelas seni ini merupakan wadah untuk mereka yang ingin menuangkan ide kreatifitasnya. Namun, ada ketentuan umum yang harus dipenuhi peserta. Ketentuan tersebut yakni setiap peserta wajib mendaftar pada link yang ditentukan oleh panitia. Kegiatan ini dapat memperluas wawasan seni serta mengembangkan inovasi mereka. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat yang diperoleh peserta dari berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu menambah keterampilan dan pengalaman yang berkesan, membawa pulang hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat selama mengikuti kegiatan ini beserta bahan dan alatnya, serta mendapatkan snack dan minuman.
Peserta sedang memamerkan hasil workshop oleh “Manikmaniacs” (Foto: Wacana Warna)
Kegiatan workshop Wacana Warna ini berkolaborasi bersama seniman untuk berbagi ilmu dan pengalaman seperti Mind Daze, Anindya Asmara, hingga UMKM seperti Kezinails dan Manikmaniacs. Workshop wacana warna mencakup dua sesi di setiap harinya dengan tema dan kegiatan yang berbeda. Hari pertama workshop memiliki tema “Girls Day” dengan kegiatan membuat press on nails dan accessories beads. Diikuti hari kedua yakni tema “Foam Clay Day” dengan kegiatan membuat karya dari bahan berupa foam clay seperti mirror clay art dan accessories foam clay. Ditutup dengan hari terakhir yakni tema “Colours Day” yang berisi kegiatan melukis kanvas dan pottery.
Ketua pelaksana Wacana Warna, Clarissa Christya Maharani, menyatakan bahwa kegiatan workshop hadir sebagai wadah untuk mengasah kreativitas dan berkesenian. “Kita memang menargetkan masyarakat umum, khususnya yang bukan dari bidang seni rupa dengan tujuan untuk saling berbagi pengalaman baru dan mendorong kreativitas bagi tiap peserta. Melalui workshop ini besar harapan agar peserta dapat memperdalam pemahaman dan mendapatkan skill berkesenian baru yang dapat bermanfaat bagi tiap individu dan membuka jejaring sosial antara pihak-pihak yang terlibat,” tutur Clarissa.
Seorang peserta asal Kota Malang bernama Fyrza juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang berkesempatan mengikuti salah satu acara workshop accessories foam clay Wacana Warna. “Acaranya seru sekali, berasa refreshing walau dengan kegiatan yang sederhana tapi membahagiakan. Dari workshop ini aku merasa bisa melatih kreativitas ku dan menambah relasi pertemanan, worth it sekali,” ujar Fyrza.
Pelaksanaan workshop pada acara Wacana Warna di cafe Gartenhaus Co – Working Space, Kota Malang (Foto: Wacana Warna)
Secara keseluruhan, workshop dan kelas seni Wacana Warna berhasil memberikan pengalaman berharga bagi para pesertanya, baik dalam mengasah keterampilan seni maupun membangun relasi baru. Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif, acara ini mampu menjadi wadah bagi masyarakat luas untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Keberhasilan penyelenggaraan workshop ini juga menunjukkan komitmen dari Program Studi Seni Rupa Murni, Universitas Brawijaya Malang, dalam mengaplikasikan teori manajemen seni secara praktis dan efektif. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, serta memajukan dunia seni rupa di Indonesia.
Penulis & Redaksi: Alya Kamila Ramadhani, Fachriyatul Fitria, M Beny Ramdhani