Setiap orang pasti mempunyai memori masa lalu yang hingga kini masih membekas diingatan. Memori bisa berupa kenangan baik itu suka maupun duka. Masa lalu pasti memiliki kesan yang tidak mungkin terlupakan, sehingga berpengaruh terhadap bentuk karakter seseorang kedepannya. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk berkarya seni lukis dengan menghadirkan memori masa lalu yang mempunyai nilai inspiratif, menyampaikan ide penulis sebagai bentuk berdamai dengan masa lalu melalui penciptaan karya seni Lukis, dan menunjukkan potensi-potensi estetik memori masa lalu yang bisa dijadikan refleksi diri.
Penulis menggunakan metode yang dikemukakan oleh Alma M. Hawkins dalam buku “Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Tari” yang diadopsi sebagai metode penciptaan seni rupa penulis, ada beberapa tahapan dalam menciptakan sebuah karya seni yakni eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan dalam proses penciptaan. Penulis terinspirasi oleh beberapa karya seniman seperti Roby Dwi Antono, Salvador Dali, dan Khalid Shanin. Hasil dari tugas akhir ini yakni tujuh karya lukisan yang berjudul “Traumatic Memory”, “Insecure”, “Past Dimension”, “Forget And Forgive”, “Reflection (Mirror Of The Past)”, “Catharsis (Peaceful With The Past)”, dan “True Happiness”.
Ketujuh lukisan menggunakan teknik plakat dan teknik basah, setiap lukisan berisi pesan yang disampaikan oleh penulis sebagai alternatif, perspektif, dan pola pikir baru oleh penikmat seni maupun masyarakat luas pada umumnya. Sehingga penulis mampu menyampaikan gagasannya melalui tema memori masa lalu dengan menyuarakan melalui karya lukis. Bahwasannya kreatifitas dalam menemukan ide maupun bentuk yang tepat dalam berkarya tentang memori masa lalu, bisa ditemukan dengan menggabungkan ingatan-ingatan masa lalu dengan dampaknya pada pola pikir kita saat ini maupun masa depan kita nantinya.