(Senin, 22/04/2024) Dibawah arahan Munir Kahar, dengan dukungan Agni Tripratiwi dan Intan Permatasari serta tim kurasi Gemah Ripah, projek “Lompat Pagar” menjadi ruang “baru” sekaligus tantangan nyata bagi kreativitas para seniman peserta pameran. Dasar gagasan yang memantik pameran Lompat Pagar adalah memaknai kembali nilai karya seni yang sering didekatkan, dipertanyakan, diperkarakan (?) pada soal-soal yang mengitari laku kreatif seseorang. Dengan demikian frame kurasi pameran Lompat Pagar mengaduk kembali bentuk-bentuk ‘kenyamanan’ yang kita kenal dengan istilah pokok perupaan, baik singgungan ideoplastis atau pun visioplastis. Berkarya seni tidak dimaknai sebatas ekspresi-ekspresi yang dikenali – dalam artian laku kreatif yang stagnan, semacam kebekuan, atau hafalan (?), maka perhelatan ini mengusung misi untuk mengajak para peserta melakukan penggalian kembali, ‘babat alas’, meretas kebuntuan cara pandang, sehingga terbuka kemungkinan munculnya perspektif lain. Kreativitas dalam kedudukan ini merupakan isu sentral, di mana setiap seniman diharapkan membawa lompatan kreatifnya sendiri, bukan untuk membandingkan capaian artistik-estetik kedirian dengan orang lain, alih-alih menghasilkan isme-isme baru, tetapi untuk mengeksplorasi wilayah-wilayah kesadaran diri dari krisis menuju katarsis.
Dokumentasi Suasana Diskusi Project Lompat Pagar Di Galeri SAC FIB-A Universitas Brawijaya
Pameran Lompat Pagar menghimpun peserta melalui proses undangan dan seleksi kurasi. Pameran ini berhasil menghimpun peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga seniman-seniman profesional di kota Malang. “Project Lompat Pagar ini merupakan pameran estafet yang akan berlangsung di tiga tempat berbeda, yaitu Malang, Yogyakarta, dan Amerika Serikat. Dalam pameran ini, terlibat 29 seniman dari Kota Malang, termasuk di antaranya adalah mahasiswa dan dosen Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya. Mahasiswa yang terlibat dalam pameran ini adalah Afrizal Romadhoni, Hikmahtiar David, Thariq Siraj Ramadhan, Yahya Syahendra, dan Dosen yang terlibat adalah I Kadek Yudi Astawan S.Sn., M.Sn., semua yang terlibat membawa kontribusi berupa terobosan karya terseleksi serta membawa keunikan karya mereka pada project ini.
Pameran berlangsung mulai tanggal 14 April hingga 24 April 2024 di Nuri Coffe & Eatery, Malang; 3 hingga 10 Mei 2024 pameran akan dihelat di Studio Kalahan – Yogyakarta. Pameran estafet tersebut rencananya akan digelar di Modus Locus Gallery, Minneapolis, Amerika Serikat bersamaan dengan musim panas mendatang. Harapannya, projek Lompat Pagar tidak hanya menjadi peristiwa sekali waktu, tetapi menjadi langkah awal menuju event annual art project yang lebih besar.
Beberapa catatan dan informasi teknis disarikan dari pengantar kurasi pameran Lompat Pagar.
Dokumentasi Suasana Diskusi Project Lompat Pagar Di Galeri SAC FIB-A Universitas Brawijaya
Penulis: Siti Nur Herliana & I Kadek Yudi A.
Editor : I Kadek Yudi A.