Sumber: Seni Rupa Murni FIB UB

(Senin, 27/05/2024) Studi dan Literasi Seni merupakan salah satu mata kuliah yang memberikan pemahaman bagaimana dalam mencari, mengolah dan memproses data menjadi suatu riset yang komprehensif. Pada hari Senin, 27 Mei 2024, di Aula Gedung B Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, telah diselenggarakan kuliah tamu dengan tema “Simpang Kreativitas Kepenulisan Seni Berbasis Riset” yang melibatkan mahasiswa dan dosen program studi seni rupa murni universitas brawijaya. 

Sumber: Seni Rupa Murni FIB UB

Dalam kuliah tamu ini menghadirkan seorang praktisi seni dan kurator berpengalaman sebagai narasumber dalam kuliah tamu: Simpang Kreativitas Kepenulisan Seni Berbasis Riset. Acara kuliah tamu ini terbagi menjadi tiga bagian utama; pembukaan, acara inti, dan penutupan. dalam sesi pembukaan terdapat sejumlah sambutan. kemudian, pemaparan cv, kepenulisan, kurasi, dan kesenian adalah materi utama dari acara inti yang dipresentasikan oleh Figo Dimas. 

Dalam kelas ini, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang kepenulisan sebagaimana disampaikan oleh Figo Dimas bahwa dengan menulis dapat memudahkan ketika mengerjakan skripsi, karena secara tidak langsung mengasah diri dalam kepenulisan, acara inti ditutup dengan sesi diskusi dengan antusiasme para mahasiswa, simpulan dari moderator dan dilanjut dengan penutupan oleh mc.

Sumber: Seni Rupa Murni FIB UB

Highlight yang dapat diambil dari kelas tamu ini adalah dalam kepenulisan selain memudahkan dalam mengerjakan tugas dan skripsi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban karya dari seniman kepada penikmat seni. selain itu terdapat beberapa metode ketika mengurasi diantaranya dalam berpameran harus selalu bereksperimen dengan menghadirkan nuansa yang sebelumnya tidak banyak diketahui oleh penikmat seni, menawarkan sudut pandang pribadi, dalam menulis teks kuratorial menggunakan teknik bercerita karena tidak semua orang dapat memahami istilah-istilah yang kita tulis agar seluruh penikmat seni dapat menikmati pameran yang diselenggarakan, juga mendampingi seniman dalam proses kreatifnya. hal penting lainnya adalah dalam berkesenian juga perlu untuk menyadari, memaknai, menjadikan semua pengalaman sebagai hal penting, melakukan mini riset, dan mencatat keseharian. selain itu ketika sedang merasa buntu dapat menjelajahi pameran-pameran serta bermain dan melakukan diskusi dengan seniman-seniman untuk mendapatkan pengalaman berharga sebagai bekal untuk berkarya.

Penulis: Arsy Sawaassabil