English
(Kamis, 27/062024) Brawijaya Fine Art Competition (BFAC) adalah lomba seni tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (FIB UB). Tahun ini, BFAC diadakan untuk kedua kalinya dari 20 Mei hingga 26 Juni 2024, dengan tema “Ketahanan Nasional.”
Acara ini berlangsung secara hybrid (daring maupun luring), sehingga dapat diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Ada tiga kategori yang dilombakan: Seni Lukis untuk siswa SMA/SMK, Ilustrasi Digital untuk siswa SMA/SMK, dan Poster Digital untuk mahasiswa. Babak daring berlangsung dari 20 Mei hingga 13 Juni, dan babak luring untuk 20 finalis diadakan pada 26 Juni.
Juri pada kompetisi ini adalah I Kadek Yudi Astawan, M.Sn, dosen Seni Rupa Murni FIB UB, dan Djoeari Soebardja, seniman senior dari Kota Batu. Mereka menilai karya-karya peserta dengan profesional.
Selama kompetisi, acara berjalan lancar dan penuh semangat. Peserta sangat antusias, didukung oleh pendamping mereka. Puncak acara adalah pengumuman pemenang yang dipandu oleh Nuri sebagai MC.
 |
 |
Sumber : Mahasiswa Seni Rupa Murni FIB UB
Berikut adalah daftar pemenang BFAC 2024:
Kategori Poster Digital:
– Juara 1: Mohana Teja Prasada – Universitas Mataram
– Juara 2: Farrel Aditya Putra Presetyo – Universitas Negeri Yogyakarta
– Juara 3: Shiffa Audrey – Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kategori Ilustrasi Digital:
– Juara 1: Aprilia Rizky Istiqomah – SMKN 4 Malang
– Juara 2: Annisa Nanda Pratiwi – SMKN 4 Malang
– Juara 3: Nayaka Farel Hadyan Rizky – SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur
Kategori Seni Lukis:
– Juara 1: Ledy Keysha Kusumahadi – SMKN 4 Malang
– Juara 2: Keisya Amira Setyanti – SMKN 4 Malang
– Juara 3: Labiibta Arya Putra – SMAS Al-Azhar Prigen
 |
 |
 |
Sumber : Mahasiswa Seni Rupa Murni FIB UB
SMKN 4 Malang meraih juara umum dalam kompetisi ini. Dengan pengumuman pemenang, BFAC#2 resmi ditutup. MC menyampaikan terima kasih dan harapan untuk bertemu kembali di Brawijaya Fine Art Competition yang ketiga tahun depan.
BFAC 2024 tidak hanya menjadi lomba, tetapi juga ajang bagi seniman muda untuk bertukar ide dan inspirasi. Semangat dan kreativitas para peserta memberikan harapan besar bagi masa depan seni rupa di Indonesia. Sampai jumpa di BFAC 2025!
Penulis: Siti Nur Herliana
