Pameran Tugas Akhir (TA) “TOXIC POSITIVITY SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS”

Saat ini, setiap individu sepertinya memiliki perasaan yang berbeda-beda dalam menerima dan mengungkapkan kesedihan atau kekecewaan. Menghilangkan atau memanipulasi emosi negatif dengan pikiran positif tentu sangat berbahaya jika dilakukan terus menerus. Ini merupakan salah satu ciri kebalikan dari positivity, yakni toxic positivity.

Toxic positivity adalah keyakinan bahwa sesulit dan seburuk apa pun situasinya, seseorang harus tetap berpikir positif. Faktor utama dalam toxic positivity adalah melalui ucapan. Salah satu cirinya adalah seringnya mengucapkan nasehat yang terkesan positif, namun nyatanya menimbulkan emosi negatif.

Melalui uraian di atas, Novia tertarik untuk menjadikan toxic positivity sebagai sumber ide penciptaan karya seni grafis. Manusia yang memiliki emosi yang beragam, tidak mudah bagi kita untuk selalu berpikir positif dalam segala situasi. Menerima tanpa penolakan akan jauh lebih baik dibandingkan terus menolak dengan memaksakan diri untuk selalu baik-baik saja.