E-Catalog Hubbil Khuluqi

E-Katalog Hubbil Khuluqi

GHIBAH

Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Grafis Cetak Saring

Oleh : Hubbil Khuluqi

Manusia merupakan makhluk sosial pada hakikatnya tidak lepas dari individu satu dengan yang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia sering melakukan interaksi sosial antara individu satu dengan lain sehingga sering terjadi konflik pada kehidupan. Konflik muncul ketika ada pemicu permasalahan yang salah satunya seperti ghibah pada sekelompok masyarakat sehingga membuka jendela permusuhan. Ghibah sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah membicarakan keburukan (keaiban) orang lain yang dilarang dalam agama islam. Salah satu mahasiswa jurusan seni rupa murrni Universitas Brawijaya yang bernama Hubbil Khuluqi membuat pameran tugas akhir mengangkat tajuk Ghibah itu sendiri ke dalam ide dan konsep penciptaannya.

Hubbil Khuluqi mengatakan bahwa ide serta konsep penciptaan muncul ketika sering melihat masyarakat umum melakukan kegiatan berghibah di sekitar lingkungannya, seperti pada keluarga, pertemanan, serta sekelompok masyarakat. Fenomena tersebut menimbulkan kesadaran Hubbil Khuluqi bahwa dirinya juga sebagai pelaku dalam ghibah itu sendiri. Persoalan tersebut menimbulkan kegelisahan dalam dirinya sehingga memunculkan ide untuk diangkat dalam penciptaan tugas akhir. Hal tersebut betujuan sebagai kritik pada masyarakat umum serta untuk diri Hubbil Khuluqi sebagai pelaku ghibah itu sendiri.

Penciptaan tugas akhir ini diwujudkan ke dalam 7 karya seni grafis dengan teknik cetak saring. Karya Hubbil Khuluqi dipengaruhi oleh beberapa referensi seniman dan juga terinspirasi dari acara televisi gosip atau media sosial yang berhubungan dengan persoalan ghibah. Karya-karya yang dihadirkan banyak menggambarkan idiom mulut sebagai metafora pada tema ghibah. Idiom mulut sering dihadirkan pada karya karena mulut memiliki peran penting dalam berinteraksi sosial serta menjadi jembatan untuk berghibah. Karya Hubbil Khuluqi jika dilihat seksama seperti penggabungan beberapa objek visual atau teknik kolase, namun hal tersebut justru menjadi konsep pada karyanya yang membahas persoalan tumpang tindih berita atau informasi tentang berghibah. Kolase sendiri menjadi poin utama yang ditekankan dalam konsep karya Hubbil Khuluqi, karena pada teknik kolase terdapat banyak spekulasi atau multitafsir persoalan ghibah yang menjadi daya tarik tersendiri.

Pameran penciptaan tugas akhir ini diharapkan masyarakat atau penikmat seni bisa mengapresiasi karya seni dan membuka wawasan baru serta kesadaran dalam wacana ghibah. Karya seni yang diciptakan juga diharapkan dapat memberi sudut pandang baru dan menjadi kritik untuk masyarakat umum serta untuk Hubbil Khuluqi sebagai bahan pertimbangan agar tidak melakukan proses ghibah itu sendiri. 

Karya Seni